Ada beberapa artikel yang
menyebutkan bahwa millenal adalah sebuah generasi yang kurang ‘melek’ terhadap
investasi. Mereka cenderung menghabiskan uang atau bersifat konsumtif terhadap
hal-hal yang kurang penting, seperti makanan dan minuman yang hanya sedang
trend agar mendapat validasi dari orang-orang yang ada di dunia maya atau
sosial media.
Banyak millennial yang belum
mengetahui jika kini investasi tidak hanya berupa bangunan atau sebilang tanah.
Investasi seperti peer to peer lending bisa membantu Mereka dalam berinvestasi
sesuai dengan keinginan Mereka. P2P Lending memiliki definisi yaitu sebuah
perusahaan yang akan mempertemukan pemberi dana dengan peminjam dana melewati
satu aplikasi yang dapat diakses melalui internet.

P2P Lending sebagai Lenders
Bila Anda memiliki uang lebih
dari hasil kerja atau usaha dan ingin berinvestasi, Anda bisa menempatkan diri
sebagai lenders dalam P2P
Lending. Lenders atau pemberi pinjaman merupakan sebuah
posisi dimana Anda akan menyediakan sejumlah uang yang nantinya akan
dipinjamkan pada peminjam dana. Nominal yang Anda bisa investasikan mulai dari
Rp. 100.000.
Dengan memilih sebagai lenders,
Anda bisa bisa menentukan pada siapa Anda akan memberi pinjaman karena P2P
Lending menyediakan sebuah aplikasi dimana Anda bisa melihat beberapa orang
peminjam dana yang sedang membutuhkan lengkap dengan foto serta resiko
kreditnya. Jadi dapat dikatakan bahwa Anda tidak sembarang dalam meminjamkan
dana.
Keuntungan dari investasi ini
didapat dari bunga pinjaman yang nantinya akan dikirimkan pada Anda beserta
dengan pokok dana yang dipinjam. Selain itu keuntungan Anda pribadi, Anda juga
telah membantu masyarakat atau pengusaha mikro dalam menjalankan usaha untuk
menuju pada kemandirian.
P2P Lending Sebagai Borrower
Untuk Anda yang mungkin masih
belum memiliki modal untuk berinvestasi, Anda dapat mengajukan diri sebagai
borrower atau peminjam. Nominal yang Anda pinjam dapat dimulai dari Rp.
1.000.000 namun Anda harus melewati proses pengumpulan data dan juga proses
verifikasi kelayakan kredit. Bila disetujui maka Anda akan mendapatkan dana
untuk memulai sebuah usaha.
Pada sistem Peer to Peer Lending
terbaik, bahkan peminjam atau borrowers diberikan sebuah pelatihan tentang
bagaimana mengelola usaha mulai dari pemasaran hingga pengaturan keuangan
diajarkan oleh pihak-pihak P2P Lending yang memiliki keahlian. Hal ini bahkan
dapat diberikan secara gratis. Pelatihan ini diharapkan akan memacu semangat
borrower untuk merintis usahanya.
Jika borrower dapat mengembalikan
dana secara tepat waktu tiap bulannya maka pihak borrower akan mendapatkan
credit score baik yang berguna untuk pinjaman yang lebih besar kedepannya.
Bukan hanya dapat meminjam pada sistem P2P Lending ini tetapi juga pada P2P
Lending lainnya bahkan bank sekalipun.
Millennial dapat menentukan
tujuannya sendiri dengan Peer to Peer Lending ini. Untuk yang ingin lebih
santai mungkin bisa menjadi lenders dan hanya menunggu uang masuk tiap
bulannya. Sedangkan yang ingin lebih aktif dapat menjadi borrower dan membuka
usaha kecil-kecilan sesuai dengan hobi.